Cegah Obesitas Sedini Mungkin
Persepsi orangtua hingga saat ini tentang anak sehat memang masih berkutat di urusan berat badan. Bagi mereka anak sehat itu, adalah mereka yang bertubuh subur alias gemuk. Apalagi jika anak-anak mereka bergerak dengan lincah, meski tubuhnya besar. Kendati demikian, kesehatan anak tidak bisa serta merta dilihat dari berat badan anak. Sebaliknya, berat badan yang terlalu berlebihan justru bisa menjadi gejala awal yang menunjukkan anak mengalami obesitas.
Salah satu contohnya seperti seorang anak di karawang, Arya Permana (10) bahkan mendapat julukan sebagai anak tergemuk di dunia dengan berat badan mencapai 190 kilogram. Pola hidup yang salah sering menjadi pemicu kelebihan berat badan pada anak.
Ahli Gizi RS PMI Bogor dr. Niken Churniadita, M.Gizi mengingatkan agar para orang tua mewaspadai obesitas pada anak dengan memperhatikan asupan makanan dan gaya hidupnya sejak usia dini. menurutnya, mengenalkan pola makan sehat sejak dini menentukan gaya hidup anak kedepannya.
kadang kita lengah, anak obesitas dinilai lucu, menggemaskan. Padahal ini cikal bakal timbulnya penyakit metabolik yakni penyakit yang mempengaruhi proses metabolisme tubuh seperti kelebihan karbon yang memicu diabetes, kelebihan lemak dalam tubuh menyebabkan jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.
Kondisi saat ini, masyarakat begitu mudah mendapatkan makanan cepat saji, dengan meningkatnya sosial ekonomi, pengaruh iklan makanan mendorong minat untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Padahal, lanjut dia, belum tentu semua jenis makanan yang tersaji di restoran cepat saji maupun tempat kuliner baik untuk kesehatan. "Contohnya maknanan cepat saji itu terbuat dari bahan-bahan olahan seperti tepung, porsinya dibuat besar, takaran protein maupun kalorinya melebihi batas yang diperbolehkan, semua berpotensi menimbulkan lemak.
Selain itu, bagi para pekerja kantoran aktivitas olah raga kerap terlupakan karena minimnya waktu luang yang tersedia. Termasuk rutinitas selama bekerja terlalu banyak duduk, tidak aktif bergerak, dengan demikian asupan makanan yang kita konsumsi tadi tidak terolah dengan baik maka akan menjadi lemak.
Mencegah obesitas sebenarnya cukup mudah, yang diperlukan hanyalah komitmen dan kemauan yang kuat untuk menjalankan pola hidup yang sehat dengan makan gizi seimbang. lakukan olah raga teratur, tidak harus di gym, bisa dengan meluangkan waktu untuk bergerak entah naik turun tangga atau berjalan kaki selama 30 menit tanpa jeda dan berkelanjutan setiap harinya.
dr. Niken menambahkan, banyak pasien obesitas yang datang ke RS PMI sudah disertai penyakit penyertanya seperti diabetes, hypertensi dan gangguan lainnya. "Yang datang tidak hanya usia lanjut, ada juga yang masih muda. Penyebab obesitas pada mereka pun sama, karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat" pungkasnya